Jumat, 12 September 2008

Punya Restoran Sendiri = Menyenangkan

Banyak orang menganggap memiliki restoran sendiri adalah bisnis yang menyenangkan. Ini sangat relatif. Ada yang berpendapat bahwa kita berada pada bisnis yang tepat jika kita bangun lebih pagi, lupa makan siang, pulang lebih malam, karena menyukainya, apalagi menghasilkan dengan baik. Beberapa orang membayangkan bahwa akan menyenangkan membuka restoran yang menyajikan menu favoritnya atau yang dia kuasai dengan baik bagaimana membuatnya. Mereka membayangkan suatu perpaduan sempurna antara hobby dan bisnis, mendapatkan keuntungan besar dengan mengerjakan hal yang menjadi kesenangannya.

Ternyata bagi mereka yang sudah terjun di bisnis restoran, hal di atas tidak sepenuhnya benar. Terutama bagi mereka yang sebelumnya adalah seorang karyawan (bukan pebisnis), anggapannya bahwa bisnis restoran adalah
menyenangkan seringkali salah. Setelah melepaskan diri dari status sebagai karyawan, dengan tabungan secukupnya mereka membangun impiannya berbisnis restoran. Ternyata didapatinya bisnis ini tidak bisa dikatakan menyenangkan, karena mereka tidak siap dengan setumpuk pekerjaan dan tekanan dalam mengelola restoran.

Bisnis restoran adalah sebuah "Paket Kerja Keras". Di dalamnya ada panggilan jiwa, keahlian membuat menu, pengaturan prioritas kerja (multitasking), disiplin, pengetahuan pembukuan, trik-trik marketing, pengetahuan mengenai service dan masih banyak lagi hal lainnya.

Jika seseorang berpikir bahwa dengan berhenti menjadi karyawan kemudian berbisnis restoran dia akan dapat bekerja lebih santai, tentu saja ini salah. Bisnis restoran akan menuntutnya bekerja lebih keras dan lebih cerdik lagi. Bahkan bisa jadi dia harus datang sebelum karyawannya datang, menunda pulang sebelum seluruh karyawannya pulang, memutar otak membolak-balik halaman buku-buku marketing dan lain sebagainya agar bisnisnya tidak menjadi sia-sia.


- ISMET ABDULLAH


Jumat, 25 Juli 2008

Bisnis Restoran : Pemilihan Lokasi Sangatlah Penting

Pemilihan lokasi adalah hal penting dalam memulai bisnis restoran. Ini sangat disarankan para pemilik restoran yang berhasil. Kita tidak boleh meremehkan kekuatan dari pentingnya "Mudah Terlihat" dan "Mudah Parkir" dari lokasi restoran yang akan kita buka. Jika restoran kita tidak mudah terlihat, orang tidak akan tergoda untuk mencoba sajian kita meskipun sajian kita adalah yang paling enak di kota ini. Mengenai parkir, kalau lokasi restoran kita cukup sulit bagi pelanggan untuk parkir, apakah menu restoran kita sedemikian dahsyatnya sehingga pelanggan mau bersusah payah mencari lahan parkir, kemudian susah payah berjalan kaki ke restoran kita.

Selain hal di atas, kita juga harus memastikan bahwa calon tempat restoran kita memiliki space yang cukup untuk seluruh kebutuhan sebuah restoran selain ruang makan utama, seperti gudang penyimpanan, dapur, ruang penyiapan, toilet dan area lainnya.

Hal penting dalam memilih lokasi restoran adalah apakah cukup banyak orang disekitarnya untuk membuat restoran kita dipenuhi pembeli. Apakah restoran kita di area perkantoran yang hanya ramai pada jam makan siang dan sepi pada waktu malam? Atau apakah lokasinya di pintu keluar jalan tol yang agak sepi? Atau restoran kita di pinggir jalan raya antar kota yang dilalui bis-bis besar atau truk trailer?

Pilihan lokasi restoran juga dipengaruhi oleh tipe calon pelanggan, misalnya apakah orang-orang di sekitar lokasi itu tipe yang tidak suka makan di luar rumah, hanya orang punya keberanian lebih yang membuka restoran di sana. Atau apakah mereka tipe yang suka makan di luar tapi dengan kisaran harga minimum, membuka restoran dengan makanan mahal di sana memiliki resiko tinggi. Itulah sebabnya lokasi ikut menentukan menu restoran kita.

Yang jelas banyak restoran sukses yang jika kita perhatikan memiliki beberapa kriteria ini:
lokasi mereka mudah dicapai, tempat parkirnya mudah (jika tidak memiliki
tempat parkir sendiri, setidaknya tempat parkir umum yang dekat), membidik tipe pelanggan di lokasi yang sesuai dengan konsep restorannya, dan restoran itu mudah terlihat. Salah satu yang sering kita dengar adalah warung pojok, selain diartikan sebagai warung untuk "mojok", juga dimaksud bahwa itu adalah warung yang posisinya di pojok jalan. Kita akui posisi pojok atau sudut jalan adalah lokasi restoran yang mudah dilihat dan diingat orang.

- ISMET ABDULLAH


Tukar Pengalaman Soal Restoran

Saya Ismet Abdullah, saya membuat blog ini untuk Anda yang ingin berbagi pengalaman dan saling bertukar pikiran dalam masalah Restoran. Di blog ini akan saya coba tuangkan artikel-artikel yang berhubungan dengan Restoran dan sejenisnya untuk berbagi ilmu dan pengalaman dari siapa saja dan untuk siapa saja dalam masalah ini, karena Bisnis Restoran adalah salah satu bidang yang menarik minat banyak orang.

Jika ada di antara Anda yang ingin memberikan informasi, ilmu dan pengalamannya dalam masalah Restoran, baik milik Anda sendiri, tempat Anda bekerja, tempat makan favorit Anda, atau informasi dari sumber lain, adalah hal yang menggembirakan bagi saya untuk dapat menampilkannya di blog ini, jadi Anda dapat mengirimkan file Anda ke email saya:

konsulresto@gmail.com

Jangan lupa cantumkan nama Anda dan tempat Anda bekerja atau Restoran milik Anda, atau info lainnya mengenai Anda (blog, email, atau website Anda). Atau ada di antara Anda yang ingin menampilkan profil restoran Anda pada blog ini, silahkan kirimkan info lengkapnya ke email di atas.

Bagi Anda yang ingin menanyakan sesuatu dapat mengirimkan pertanyaan Anda ke email saya, agar dapat saya tampilkan pula dan saya akan berusaha memberikan jawaban atau mungkin ada di antara pembaca yang dapat memberi solusi terhadap permasalahan Anda.

Bagaimana jika Anda mulai mengirimkan email Anda sekarang, agar dapat saya tampilkan sebagai Post teratas di blog ini. Terima kasih atas kunjungan berharga Anda ke blog ini.

- ISMET ABDULLAH